Angga Noviar Cipta Pahlevi UMSIDA | Rangkuman Praktikum Pemrograman Berbasis Web
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Perkenalkan sobat pembaca saya Angga Noviar Cipta Pahlevi, saya merupakan mahasiswa semester 3 Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Membuat Resume ini merupakan salah satu dari penilaian yang diberikan demi menyelesaikan Praktikum Pemrograman Berbasis Web di Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
----------------------------------------------------------------
Resume Praktikum Pemrograman Berbasis Web
----------------------------------------------------------------
Modul 1 HTML ( Hypertext Markup Language)
HTML (HyperText Markup Language) adalah sebuah bahasa standar yang digunakan oleh browser Internet untuk membuat halaman dan dokumen pada sebuah Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel. HTML juga dapat digunakan sebagai link-link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.
Standar minimum elemen HTML adalah:
- Document Type Declaration (DTD)
- Head
- Body
<DTD>
<html>
<head>
<!—terdiri dari elemen-elemen yang mendeklarasikan konten sebagai pendukung lingkungan seperti title, meta dokumen, CSS, Javascript -->
</head>
<body>
<!—terdiri dari elemen-elemen yang diinterpretasikan sebagai tampilan web -->
</body>
<html>
DTDSebagai standar versi dokumen W3C yaitu suatu deklarasi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis dokumen HTML yang digunakan sehingga browser dapat menentukan bagaimana memperlakukan kode tersebut.
Meta DokumenElemen meta sebagai identitas dari halaman web yang biasa terdiri dari owner, keyword, layout, ataupun inisialisasi proses seperti refresh.
Pada perkembangannya, versi HTML yang mulai dipakai saat ini adalah HTML5 (HTML Versi 5) yang merupakan standar baru pada pemrograman web berbasis HTML. HTML5 menawarkan fitur baru dan kemudahan penggunaan tag-tag html. HTML5 menggantikan versi HTML sebelumnya, HTML 4.01 yang diperkenalkan pada 1999. Sejak saat itu, telah terjadi banyak perubahan pada web. Walaupun HTML5 masih dalam tahap pengembangan, namun browser-browser modern sudah banyak yang mendukung standar HTML baru ini. Untuk tag-tag html versi sebelumnya masih dipakai di modul ini.
Fitur Baru HTML5HTML5 menawarkan banyak fitur yang menarik. Berikut ini adalah beberapa fitur HTML5 yang cukup menarik.- Tag <canvas> untuk menggambar 2D
- Tag <video> dan <audio> untuk media playback
- Mendukung penyimpanan lokal
- Tag khusus, <article>, <footer>, <header>, <nav>, <section>
- Kontrol baru pada form, seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, dan search
- Tag <canvas> untuk menggambar 2D
- Tag <video> dan <audio> untuk media playback
- Mendukung penyimpanan lokal
- Tag khusus, <article>, <footer>, <header>, <nav>, <section>
- Kontrol baru pada form, seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, dan search
Modul 2 CSS (Cascading Style Sheet)
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.
Sejarah CSS
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Versi
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS3 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang ketiga diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.
Penulisan
Ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu :
1. Inline Style Sheet
CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..."dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.
2. Embedded Style Sheet
CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag<style> ... </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.
3. External Style Sheet
Menempatkan aturan CSS secara terpisah, style sheet external terhubung dengan dokumen melalui elemen head. File style sheet text disimpan menggunakan ekstensi .css.
Syntax CSS
Syntax pada CSS terdiri dari tiga bagian, yaitu selector, property dan value. Bagian selector untuk menentukan pada elemen/tag HTML apa style tersebut diterapkan. Selector dapat berupa nama id elemen atau nama class. Property dapat diisi dengan jenis warna, ukuran, perataan margin dll, sedangkan value diisi dengan nilai dari property nya, misalnya red untuk warna dll. Setiap akhir penulisan property dan value diakhiri dengan tanda titik koma (semicolon). Tanda ini juga digunakan sebagai pemisah antar satu property dengan property lain.
Modul 3
Javascipt adalah bahasa script yang ditempel pada kode HTML dan diproses disisi klient. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan HTML menjadi semakin luas. Contoh: untuk menvalidasi masukan pada formulir sebelum formulir dikirim ke server. Javascript bukan bahasa java dan meupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript diinterpretasikan oleh klient, sedang java dikompilasi oleh program dan hasil kompilasinya dijalankan oleh client.
Struktur Javascript
<script language ="Javascript">
<!--Penulisan javascript kode//-->
<script>
Keterangan :
Kode <!--//--> umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali javascript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak di tampilkan dijendela browser.
Javascript sebagai bahasa berorientasikan objek
Properti adalah atribut dari sebuah objek.
Contoh : objek mobil mempunyai properti warna mobil.
Penulisan:
nama_objek.nama_properti=nilai
window.defaultstatus=”selamat belajar javascript”
Metode adalah sekumpulan kode yang digunakn untuk melakukan sesuatu tindakan terhadap objek.
Penulisannya:
nama_objek.nama_method(parameter)
document.write(“hallo”)
Letak javascript dalam HTML
Skrip javascript dalam dokumen HTML dapat diletakkan pada:- Bagian head
- Bagian body
Modul 4 PHP (Preprocesor Hypertext)
PHP (Preprocesor Hypertext) adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja berupa HTML. Untuk membedakan perintah HTML dan PHP digunakan tanda <? … ?> atau<?php … ?>
Untuk membuat variabel diberi tanda dollar ($). Variabel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan dapat berubah-ubah. Penulisan variable yang benar adalah :
- Karakter pertama tidak boleh berupa angka (harus berupa huruf atau garis bawah)
- Tidak mengandung spasi
- Pemakaian huruf kapital dan huruf kecil dibedakan
<?php Menandai awal tag
..........
?> Menandai akhir tag
Cara 2
<? Menandai awal tag
...........
?> Menandai akhir tag
<? Menandai awal tag
...........
?> Menandai akhir tag
Cara 3
<% Menandai awal tag
.........
%> Menandai akhir tag
<% Menandai awal tag
.........
%> Menandai akhir tag
Array merupakan suatu variabel yang dapat berisi banyak data dalam waktu yang sama. Pendefinisian Array dapat dibentuk dengan format berikut :
$nama_array = array(elemen_1, …, elemen_n);
1. Kondisi (condition)
Perintah IF ini akan menjalankan statement jika kondisinya bernilai benar (True).
Bentuk if – elseif
Bentuk if-elseif ini cocok untuk melakukan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternative. PHP dapat mengetahui bentuk elseif dan else if.
Switch
Pada prinsipnya penggunaan switch hampir sama dengan penggunaan kondisi if – elseif. Dalam penggunaan switch juga disertakan perintah break. Tanpa perintah break semua pernyataan akan dijalankan.
Bentuk if else
Dalam bentuk ini jika ekspresi bernilai benar maka statement_1 akan dijalankan, tetapi jika salah maka statement_2 yang akan dijalankan.
2. Perulangan
Perulangan menggunakan do – while ini akan berakhir jika ekspresi bernilai FALSE
Modularisasi
Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk mempermudah debugging dan pengembangan program. Modularisasi berarti melakukan perbuatan program berdasarkan modul-modul. Setiap modul dikembangkan untuk tujuan dan fungsi khusus. Modul dibuat secara general, modul dapat berua fungsi atau procedure.
a. Require
Statement require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain.
Cara penulisan:
While
Perulangan menggunakan while mempunyai bentuk yang mudah untuk digunakan. Perintah while akan terus diulang selama kondisi berisi TRUE dan akan berhenti jika kondisi berisi FALSE.
For
Perulangan menggunakan for mempunyai 3 ekspresi
- Expr1 adalah ekspresi untuk memberikan nilai awal yang akan digunakan untuk perulangan.
- Expr2 adalah ekspresi untuk memberikan kondisi dalam perulangan. Jika kondisi tersebut bernilai TRUE maka perulangan akan dilanjutkan. Jika kondisi tersebut bernilai FALSE maka perulangan akan berhenti.
- Expr3 digunakan untuk mengatur nilai variable yang digunakan pada expr1.
Perulangan menggunakan do – while ini akan berakhir jika ekspresi bernilai FALSE
Statement require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain.
Cara penulisan:
Statement include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan di dalam suatu looping misalnya dalam statement for atau while.
Syntax penulisan:
include(namafile);
Modul 5 Konektivitas PHP dengan MYSQL
Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL
1. Membuka koneksi ke server MySQL
mysql_connect()
Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.
Sintaks :
$conn = mysql_connect (”host”,”username”,”password”);
$conn : adalah nama variabel penampung status hasil koneksi kepada database.
host : adalah nama host atau alamat server database MySQL.
username : adalah nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server database.
password : adalah kata sandi untuk username untuk dapat masuk ke dalam database.
2. Memilih database yang akan digunakan di server
mysql_select_db()
Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang dalam server yang berhasil dikoneksi dengan perintah mysql_connect().
Sintaks :
$db = mysql_select_db(”namadatabase”,$conn);
$db : berisi status koneksi kepada database.
$conn : merupakan koneksi kepada server database yang berhasil.
namadatabase : adalah nama database yang akan dikenai proses.
3. Mengambil sebuah query dari sebuah database.
mysql_query()
Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya menggunakan mysql_select_db().
Sintaks :
$hasil = mysql_query(”SQL Statement”);
$hasil : akan berupa record set apabila SQL Statement berupa perintah select.
Contoh SQL Statement : ”SELECT * FROM MAHASISWA ORDER BY NIM”
4. Mengambil record dari database
a. mysql_fetch_array()
Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query(), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau keduanya.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_array($hasil);
$row : adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor record sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array yang sedang dilakukan.
$hasil : adalah record set yang akan diproses.
b. mysql_fetch_assoc()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_assoc($hasil);
c. mysql_fetch_row()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array numeris.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_row($hasil);
d. mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database.
Sintaks :
$row = mysql_num_row($hasil);
$jml : akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada.
Modul 6 Desain Web Mobile dengan jQuery Mobile
jQuery Mobile adalah framework berbasis jQuery yang memudahkan kita untuk membuat web app untuk mobile. Selain jQuery mobile sebenarnya banyak framework lain yang dapat digunakan seperti Sencha, jTouch, DHTMLX Touch, Jo dan lainnya. Kelebihan jQuery adalah:
- Support banyak platform: Webkit (Android, iOS, Opera, Chrome), Firefox mobile, Windows Phone, Blackberry, Bada, Meego.
- Berbasis JQuery yang populer.
- Penggunanya banyak dan forum aktif.
jQuery Mobile menyediakan komponen UI widget seperti button, listview, header dan elemen form dan navigasi. Kode ini dibangun oleh jQuery dan terus dikembangkan oleh pengembangnya secara aktif untuk memperbaiki bug-bug yang ada diaplikasi ini. Banyak fitur yang ditawarkan dalam framework ini termasuk dukungan HTML5, Ajax-powered navigasi link, dan sentuhan atau navigasi gesekan. File jQuery Mobile bisa didapatkan pada web.
Comments
Post a Comment